Rabu, 26 Mei 2010

pendidikan luar sekolah

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pada awalnya Pendidikan Luar Sekolah(PLS) ada dalam bentuk indegenous yaitu tradisi dari masyarakat, agama dan kebiasaan. Kegiatannya berupa pelestarian budaya secara turun temurun. Kaitannya dengan masyarakat adalah prakarsa aktivitas masyarakat untuk pelaksanaan sebuah pembangunan.

Dan pendidikan Luar Sekolah itu muncul karena masih banyak jumlah anak usia sekolah yang tidak mendapatkan kesempatan untuk memasuki sekolah formal, banyak juga yang telah mendapatkan pengetahuan tapi masih membutuhkan pendidikan dan tambahan pengetahuan, karena pendidikan ini adalah pendidikan seumur hidup beda dengan pendidikan formal yang hanya sementara.

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Pada tahun 1946 PLS resmi ditangani oleh pemerintah dibawah jawatan pendidikan masyarakat, isinya mengenai pendidikan agama dan budi pekerti, pendidikan keterampilan dan pendidikan hidup mandiri.

pada masa orde baru PLS mendapat perhatian yang cukup besar. istilah pendidikan luar sekolah dan pendidikan seumur hidup menjadi pembahasan yang luas, setelah itu dinyatakan bahwa pendidikan tidak terbatas hanya disekolah, masyarakat dan lingkungan akan tetapi berlangsung seumur hidup. setelah itu pendidikan luar sekolah di indonesia tidak hanya dilakukan oleh departemen pendidikan luar sekolah saja namun juga departemen lain dan juga lembaga-lembaga serta organisasi kemasyarakatan.

MAKNA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

adapun makna pendidikan luar sekolah adalah:

1. perbaikan kondisi ekonomi dan kultural

2. pengintegrasian masyarakat pedesaan kedalam kehidupan bangsa secara keseluruhan supaya masyarakat dapat memberikan kontribusi terhadap pendidikan nasional

TUJUAN PENIDIKAN LUAR SEKOLAH

1. memberikan pelayana kepada masyarakat

2. mendukung dan melengkapi pendidikan sekolah

3. membina warga belajar agar memiliki pengetahuan,keterampilan dan sikap untuk mengembangkan diri

4. sebagai suplemen, subtitute, complement, yang tidak dapat dipenuhi oleh pendidikan formal.

SASARAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

1. Masyarakat yang tidak punya keterampilan

2. masyarakat yang tidak memiliki pendidikan

3. masyarakat yang kurang terpenuhi kebutuhan pendidikannya

SATUAN DAN PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI MASYARAKAT

A. SATUAN PLS

a. kursus

kursus adalah satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dalam waktu yang relatif singkat dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan di masyarakat.

b. pelatihan

pelatihan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan sengaja, terorganisir, dan sistematis diluar sistem persekolahan untuk memberikan dan meningkatkan suatu pengetahuan, dan keterampilan tertentu kepada masyarakat yang relatif singkat dengan mengutamakan praktek dari pada teori.

c. kelompok belajar

kelompok belajar adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana dengan belajar dalam sebuah kelompok untuk mencapai suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan kondisi sekarang.

d. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

PKBM adalah tempat belajar yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, hoby, dan bakat warga masyarakat

e. Majelis taklim

majelis taklim adalah lembaga pendidikan yang dibentuk atas dasar pendekatan dari kebutuhan masyarakat yang kegiatannya lebih berorientasi pada keagamaan, khususnya agama islam.

f. satuan pendidikan yang sejenis

adalah pesantren, sanggar seni dan TPA

B. PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

a. pendidikan kecakapan hidup

adalah pendidikan yang memberi kecakapan personal, intelektual, sosial,dan vokasional untuk bekerja

b. pendidikan anak usia dini

adlah pendidikan yang ditujukan pada anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan dengan pemberian berbagai ransangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan berikutnya.

c. pendidikan kepemudaan

adalah program pendidikan yang ditujukan khusus bagi pemuda untuk mempersiapkan kader pemimpin bangsa seperti : organisasi pemuda, pendidikan keolahragaan, dan pelatihan.

f. pendidikan perayaan perempuan

adalah pendidikan yang ditujukan khusus bagi perempuan untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan

g. pendidikan keaksaraan

adalah suatu jenis pendidikan yang dilakukan untuk membimbing dan membelajarkan pengetahuan mengenai keaksaraan bagi mereka yang buta aksara.

h. pendidikan keterampilan

adalah pendidikan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada penguasaan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja

i. pendidikan kesetaraan

adalah program pendidikan luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA yang mencakup program paket A, B, C.